Dedicated to delivering excellence
Everyone has a story. Here is ours.
Berkomitmen untuk Umat
Sabira IIBS (Sabilul Rahmah International Islamic Boarding School) adalah lembaga pendidikan pesantren dan sekolah tingkat Madrasah Aliyah (MA) dibawah naungan Yayasan Kiai Haji Abdul Chalim Leuwimunding (YKHAC).
Sabira-IIBS mengadopsi sistem pembelajaran yang memadukan nilai-nilai keislaman pesantren tradisional dengan pembelajaran modern. Kurikulum yang digunakan berlandaskan pada kurikulum nasional & kurikulum internasional (Al Azhar University untuk diniyah & Cambridge untuk Matematika & Sains)
Berbekal Seventh-U (7-U) Sabira para santri Sabira-IIBS dipersiapkan sepenuhnya untuk dapat menjadi agen perubahan sesuai dengan tujuan peruntukan kelulusan. Sebagian besar santri didorong untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi favorit baik di dalam negeri dan di luar negeri.
Our Milestone

The Begining
Perjalanan Sabira-IIBS dimulai pada 2023 ketika Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim memberikan restu kepada Dr.H. Cecep Chudori untuk membangun lembaga pendidikan baru tingkat MA/SMA. Dr.H. Cecep Chudori yang sudah menjadi koordinator MBI Amanatul Ummah sejak tahun 2006 melakukan langkah cepat sehingga Sabira IIBS sudah mulai beroperasi dengan 67 santri pada angkatan pertama di bulan Juli 2023.
The First Bright Sun
67 Santri baru Sabira-IIBS datang dari seluruh penjuru Indonesia (Sabang s.d Merauke). Para santri kemudian berproses di “kawah candradimuka” di daerah pegunungan Pacet-Mojokerto. Generasi pertama tersebut mengawali optimisme Sabira-IIBS untuk membentuk #generasiunggulsantri masa depan


Go Global 2025
Pada tahun 2025 Sabira-IIBS diharapkan sudah mampu meraih percepatan dan rekognisi gemilang sebagai lembaga pendididkan favorit di Indonesia. Masuk di daftar 1000 sekolah terbaik di Indonesia, dan dapat mengirimkan 100% lulusannya diterima di perguruan tinggi favorit baik dalam negeri maupun luar negeri
Visi & Misi
- Visi dari Sabira-IIBS adalah Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, unggul dan utuh dalam keilmuan berwawasan global serta berbudi pekerti luhur demi kemuliaan serta kejayaan islam dan Indonesia
- Misi dari Sabira-IIBS Membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab dengan menerapkan sistem yang kompetitif dan komprehensif
The Seventh-U atau 7 Keunggulan MA Unggul Sabira adalah tujuan utama kami yang terangkum dan dimplementasikan pada setiap aspek kehidupan di sekolah/pesantren. The Seventh-U meliputi keseluruhan nilai-nilai yang wajib dimiliki oleh santri/siswa MA Unggul Sabira-IIBS, yakni Unggul dalam IPTEK, Unggul dalam mengaji, Unggul dalam Prestasi, Unggul dalam Budi Pekerti, Unggul dalam Kompetensi, Unggul dalam Kreasi dan Inovasi serta Unggul dalam Sosialisasi dan Komunikasi

Tujuan & Orientasi Santri
Masa Depan
Great Scholar Ulama'
Ulama' yang mandiri & berjiwa pemimpin yang dapat memberdayakan umat serta berkontribusi pada peradaban dan perdamaian dunia
Islamic Scholar-Leader
Pemimpin besar yang berjiwa relijius mandiri dan berwawasan global serta bertanggungjawab untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bangsa Indonesia
Grand Conglomerate
Menjadi pengusaha yang berjiwa pemimpin dan relijius serta mampu memberikan kontribusi bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia
High-Quality Professional
Menjadi Profesional yang kompeten, mandiri dan bertanggung jawab serta memiliki jiwa kepemimpinan yang relijius.
Curriculum Frameworks
Kurikulum pembelajaran di MA Unggul Sabira mengadaptasi dari beberapa framework pembelajaran yang dianggap relevan dengan kondisi dan situasi saat ini. Beberapa kurikulum diadaptasi dan diramu disesuaikan dengan pengalaman pendidikan 17 tahun yang sudah dilakukan sebelumnya. Berikut adalah beberapa framework yang diadaptasi pada kurikulum di pesantren maupun di sekolah Sabira-IIBS.
-
Kurikulum Nasional Indonesia
Kurikulum nasional dibuat berdasarkan standar pendidikan nasional untuk memastikan pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional. Pada praktik dilapangan kurikulum yang digunakan di Sabira-IIBS selalu adaptif dengan kurikulum yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama RI akan tetapi prosentase implementasi yang digunakan dirampingkan untuk langsung berfokus kepada materi-materi yang berkaitan dengan seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang mengacu pada UTBK. -
Adaptasi Kurikulum Internasional Cambridge
Kurikulum internasional Cambridge menetapkan standar global untuk pendidikan dan diakui oleh universitas dan pemberi kerja di seluruh dunia. Pada praktiknya adaptasi kurikulum Internasional Cambridge digunakan pada mata pelajaran tertentu yakni, Matematika dan Sains. Pada mata pelajaran tersebut semua soal materi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi juga dalam model kurikulum Cambridge dengan menggunakan bahasa inggris. - Adaptasi Kurikulum Muadalah Al-Azhar University
Kurikulum internasioal Al-Azhar merupakan kurikulum yang disetarakan di Al-Azhar dengan tujuan untuk membimbing dan mengarahkan siswa siswi agar dapat melanjutkan pendidikan di Al Azhar University/ Perguruan Tinggi di Timur Tengah. Adapun materi yang diberikan di kurikulum Al-Azhar yakni kitab-kitab salaf antara lain, kitab fathul qorib, tafsir jalalain dan kitab salaf lainnya. Strategi yang digunakan lebih menggunakan strategi klasikal yang disampaikan oleh ustad/ustadzah. Evaluasi yang dilakukan seluruhnya menggunakan bahasa arab. - Standar Pembelajaran Bahasa Inggris mengadaptasi standar IELTS dan TOEFL
Khusus pada mata pelajaran bahasa inggris bobot pelajaran yang diberikan bukan lagi standar kurikulum nasional akan tetapi sejak kelas X sudah diperkenalkan dengan materi-materi atau soal-soal bahasa inggris yang mengarah pada model ujian IELTS dan TOEFL. Pada kelas XII setiap santri/siswa juga diwajibkan untuk mengambil sertifikasi IELTS/TOEFL ITP dengan skor minimal 400 untuk TOEFL ITP atau 6.0 untuk IELTS. - Metode Amtsilati
Amtsilati adalah kitab atau buku berisi metode membaca kitab kuning secara cepat, yang digagas oleh KH Taufiqul Hakim, pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Metode Amtsilati ini diklaim mampu mempercepat proses cara belajar membaca kitab kuning klasik khas pesantren dalam waktu yang relatif singkat.
Aktivitas Santri

Pesantren dan sekolah di Sabira-IIBS terintegrasi sehingga, setiap santri wajib mengikuti dua bentuk sekolah, yakni sekolah formal dan sekolah muadalah (diniyah). Setiap kelas terdiri maksimal 24 santri (kelas dipisah antara putra dan putri).
Meskipun dialog percakapan sehari-sehari santri diwajibkan menggunakan bahasa arab & inggris, akan tetapi pada mata pelajaran formal bahasa pengantar tetap menggunakan bahasa Indonesia, hanya saja pada saat ujian di mata pelajaran umum (MIPA) diujikan dalam bahasa inggris.
Terdapat beberapa kegiatan diluar sekolah antara lain ekstrakulikuler, organisasi, pelatihan kepemimpinan, volunteer untuk event nasional/internasional dsb.
Berikut adalah jadwal keseharian santri Sabira-IIBS:
-
Qiyamul Lail 03.00 s.d 04.30
Sholat Tahajud dan Witir Bersama
-
Subuh Berjamaah & Pengajian Ba'da Subuh 04.30 s.d 05.30
Pengajian kitab kuning rutin metode sorogan
-
Sarapan & Persiapan Sekolah Formal 05.30 s.d 07.00
Santri mempersiapkan untuk Sekolah
-
Apel Pagi & Istighosah 07.00 s.d 07.30
Pembacaan Dalilun Najah & pengarahan rutin
-
Sekolah Formal 07.30 s.d 13.30
Kegiatan belajar mengajar
-
Istirahat Siang 13.30 s.d 15.30
Sholad Dzuhur Berjamaah, Makan Siang & Istirahat
-
Rangkaian Sekolah Muadalah 15.30 s.d 20.00
Pembelajaran diniyah kitab kuning,
sholat maghrib, pembacaan al-qur'an, sholat isya' -
Kegiatan Belajar Mandiri 20.00 s.d 22.00
Studi independen oleh santri
-
Istirahat Malam 22.00 s.d 02.45
Aktivitas pesantren diistirahatkan