Setiap pagi, semangat keberhasilan berkobar di Pondok Pesantren Sabira-IIBS. Santri Sabira-IIBS berkumpul di apel untuk membaca dan mengamalkan Dalilun Najah, sebuah karya inspiratif dari Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A, pengasuh pondok pesantren Amanatul Ummah.
Dalilun Najah, yang berarti “Petunjuk Keberhasilan,” menjadi panduan berharga bagi para santri. Dalil yang dirangkum oleh Beliau merupakan ayat-ayat inti untuk membantu para santri dalam mencapai impian hidup.
Pembacaan Dalilun Najah bukan hanya rutinitas, melainkan proses pembelajaran mendalam. Santri awalnya membaca secara rutin yang selanjutnya dengan sendiri akan menjadi kebiasan sehingga dapat menghafal dalil dalil dalam dalilun najah
Tradisi membaca Dalilun Najah di Sabira-IIBS adalah komitmen membimbing generasi masa depan. Semangat dan tekad santri untuk meraih impian terus berkobar, dan harapan untuk masa depan cerah terus tumbuh di tengah mereka.